- "Buku adalah gudang ilmu, membaca dan bertanya adalah kunci-kuncinya" -

Sunday, June 28, 2020

Haflah Akhirussanah RA dan MI Miftahul Huda Tlogomojo 2020

Pada Ahad, 28 Juni 2020, Alhamdulillah Yayasan Perguruan Islam Miftahul Huda Tlogomojo Batangan Pati telah melaksanakan Haflah Akhirussanah, yaitu dalam rangka wisuda siswa-siswi kelas 6  MI dan RA Miftahul Huda. Adapun jumlah yang mengikuti Haflah Akhirussanah pada hari tersebut adalah anak kelas 6 MI sejumlah 21 dan RA sejumlah 24 dengan dipimpin langsung oleh Kepala MI yaitu Bapak Karyanto, S.Pd.I dan Kepala RA yaitu Ibu Siti Asrikah, S.Pd, S.Pd.Aud
Acara berjalan dengan lancar dari awal sampai selesai dengan berbagai susunan acara yaitu diantaranya: Pembukaan, Pembacaan Kalam Ilahi, sambutan-sambutan (sambutan ketua yayasan dan wali murid), tahlil, tausyiah dan acara inti prosesi wisuda, serta tak ketinggalan sesi foto.

Meskipun dalam keadaan masa pandemi covid-19, insyaallah kita semua khususnya keluarga besar YPIMH senantiasa terlindungi, terjaga dari wabah dan musibah, selalu diberikan kesehatan dan keselamatan serta kebarokahan fiddunya wal akhiroh.

Teruntuk anak-anakku yang sudah lulus semoga menjadi pribadi yang bermanfaat kepada nusa, bangsa dan agama. Lanjutkanlah ke sekolah yang kalian inginkan dengan tidak terlepas dari ilmu agamanya. Dan dapat mewujudkan cita-citanya.Semoga Sukses!

Friday, December 15, 2017

Jenis-jenis Sedekah Menurut Rasulullah SAW

Sedekah termasuk amalan yang bersifat sosial (al-muta’ddiyah). Artinya, manfaatnya tidak hanya dirasakan oleh orang yang mengerjakannya, namun juga dirasakan oleh banyak orang lain. Selama ini sedekah dipahami sebatas pemberian sejumlah uang kepada orang miskin atau mereka yang tidak mampu. Sehingga, seakan-akan sedekah hanya “dimonopoli” oleh orang kaya atau kalangan tertentu yang mumpuni secara finansial semata.



Padahal sedekah bisa dilakukan oleh siapapun termasuk orang yang tak berpunya sekalipun. Sebab sedekah tidak selalu berati pemberian materi. Sedekah juga bisa bermakna pemberian yang bersifat non-materi. Semisal, membantu orang lain, menyingkirkan duri di jalan, berbicara dengan bahasa yang santun dan sopan, dan lain-lain. Pemahaman ini merujuk kepada hadis yang diriwayatkan oleh sahabat Abu Hurairah berikut.

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم - كل سُلامى من الناس صدقة , كل يوم تطلع فيه الشمس تعدل بين اثنين صدقة , وتعين الرجل في دابته فتحمله عليها أ, ترفع عليها متاعه صدقة , والكلمة الطيبة صدقة , وبكل خطوة تمشيها إلى الصلاة صدقة , وتميط الأذى عن الطريق صدقة " رواه البخاري ومسلم

Rasulullah SAW bersabda, “Setiap anggota badan manusia diwajibkan bersedekah setiap harinya selama matahari masih terbit; kamu mendamaikan antara dua orang yang berselisih adalah sedekah; kamu menolong seseorang naik ke atas kendaraannya atau mengangkat barang bawaannya ke atas kendaraannya adalah sedekah; setiap langkah kakimu menuju tempat sholat juga dihitung sedekah; dan menyingkirkan duri dari jalan adalah sedekah.” HR Bukhari dan Muslim.

Imam Nawawi menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan sedekah di sini adalah sedekah yang dianjurkan, bukan sedekah wajib. Ibnu Bathal dalam Syarah Shahih al-Bukhari menambahkan bahwa manusia dianjurkan untuk senantiasa menggunakan anggota tubuhnya untuk kebaikan. Hal ini sebagai bentuk rasa syukur terhadap nikmat yang diberikan oleh Allah Subhahanu wa Ta’ala.

Penulis kitab ‘Umdatul Qari Badruddin al-Ayni berpendapat bahwa segala amal kebaikan yang dilakukan atas dasar keikhlasan, ganjaran pahalanya sama dengan pahala sedekah. Sebab itu, seluruh bagian dari anggota tubuh kita yang digunakan untuk kebaikan, dinilai oleh Allah SWT sebagai sedekah berdasarkan hadis yang disebutkan di atas.

Bahkan dalam kitab Adab al-Mufrad, al-Bukhari meriwayatkan, apabila seorang tidak mampu untuk melakukan perbuatan yang disebutkan di atas, minimal ia menahan dirinya untuk tidak menganggu orang lain. Karena secara tidak langsung, ia sudah memberi (sedekah) kenyamanan dan menjaga kesalamatan orang banyak.

Selama kita mampu melakukan banyak hal, peluang untuk bersedekah masih terbuka luas. Sedekah tidak hanya berupa uang, tetapi juga memanfaatkan anggota tubuh kita untuk orang banyak.

Para ulama mengatakan, amalan-amalan yang disebutkan dalam hadis di atas hanya sekedar contoh, bukan membatasi. Penafsiran hadis ini masih bisa diperluas cakupannya.

Singkatnya, segala bentuk amalan yang dilakukan anggota tubuh kita, akan dinilai sebagai sedekah oleh Allah SWT bila dilakukan dengan penuh keikhlasan termasuk sembahyang Dhuha. Wallahu a’lam. 

Saturday, December 2, 2017

Peringatan Maulidurrasul 1439 H Bersama Keluarga Besar MI Miftahul Huda Tlogomojo

Sabtu, 2 Desember 2017

Peringatan Maulidurrasul diperingati di MI Miftahul Huda Tlogomojo pada hari sabtu 2 Desember 2017. Meskipun peringatan Maulidurrasul jatuh pada tanggal 1 Desember 2017, tetapi keluarga besar MI Miftahul Huda Tlogomojo baru memperingati ke esokan harinya (hari sabtu) dikarenakan pada tanggal Maulidurrasul dijadikan hari libur nasional oleh pemerintah Indonesia. Kegiatan ini dilaksanakan di Masjid Besar Desa Tlogomojo dan di ikuti oleh segenap dewan guru dan siswa - siswi MI Miftahul Huda Tlogomojo. Adapun yang memimpin pembacaan sholawat adalah Bapak Taufiq Sobri.







 
Terima Kasih atas kunjungan Saudara... Semoga bermmanfaat ^_^